akhir-akhir ini sering ditayangkan di TV berita bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) diperkirakan akan naik tahun ini, mungkin bukan cuma di TV di media lain juga banyak yang mengabarkan berita ini. benarkah?
Kenaikan harga BBM yang direncanakan oleh Pemerintah akhir-akhir ini membuat masyarakat kecil semakin resah dan gelisah di tengah-tengah beban kehidupan ekonomi yang semakin berat untuk ditanggungnya. Hal ini juga sempat dikemukakan Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto yang mengatakan bahwa kebijakan dua harga BBM bersubsidi akan diterapkan pada Mei 2013 ini.
Akibat kenaikan BBM ini menurut Menteri Sosial RI (Mensos) Salim Segaf Al Jufri memperkirakan rencana kenaikan Bahan Bahan Minyak (BBM) subsidi dari harga Rp 4.500 menjadi sekitar Rp 6.500 per liter yang rencananya berlaku Mei 2013 tahun ini, akan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia sekitar 11%. Namun, dengan kebijakan Pemerintah antinya dengan memberikan bantuan sosial yang pro rakyat dan tepat sasaran yang telah diprogramkan kementriannya, laju kenaikan angka kemiskinan yang semula 11% tersebut mampu ditekan menjadi hanya 10%.
Pemerintah juga merencakan akan membagi porsi SPBU penjual BBM bersubsidi yang disubsidi penuh dengan SPBU penjual BBM bersubsidi yang dikurangi subsidinya. Sekitar 55 persen SPBU akan menjual harga Premium Rp 4.500 per liter untuk angkutan umum dan sepeda motor. Sementara 45 persen SPBU akan menjual BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi.
nah, kalo kenyataannya memang BBM itu harus naik dan harga-harga lain ikutan naik juga apa yang mau dipilih?
1. mau kemana-mana Jalan Kaki demi mengurangi konsumsi BBM?
hhhmmmhhhh...............capek n banyak buang waktu doong yah?
atau
2. tambahin penghasilan?
hhmmmhhh............kalo ini kayanya siih solusi yang cukup bijak, mau gimana lagi?harga BBM sudah terlanjur naik, otomatis penghasilan kita juga harus ditambah dong yah?
tapi.....tapi....tapi.......gimana caranya?
"waktuku udah banyak tersita dengan kerjaan yang lg dijalanin sekarang, minta naik gaji?bisa ga yah?emangnya perusahaan nenek moyang kapanpun kita butuh bisa seenaknya minta naikin gaji?"
"aku ibu rumah tangga, pekerjaan rumahku banyak, anak-anakku butuh perhatianku, kalo mau bantu suami buat nambah penghasilan, gimana nasib anakku?masa harus ditinggal?"
mungkin banyak lagi alasan lainnya,
sumber : info kita
Kenaikan harga BBM yang direncanakan oleh Pemerintah akhir-akhir ini membuat masyarakat kecil semakin resah dan gelisah di tengah-tengah beban kehidupan ekonomi yang semakin berat untuk ditanggungnya. Hal ini juga sempat dikemukakan Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto yang mengatakan bahwa kebijakan dua harga BBM bersubsidi akan diterapkan pada Mei 2013 ini.
Akibat kenaikan BBM ini menurut Menteri Sosial RI (Mensos) Salim Segaf Al Jufri memperkirakan rencana kenaikan Bahan Bahan Minyak (BBM) subsidi dari harga Rp 4.500 menjadi sekitar Rp 6.500 per liter yang rencananya berlaku Mei 2013 tahun ini, akan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia sekitar 11%. Namun, dengan kebijakan Pemerintah antinya dengan memberikan bantuan sosial yang pro rakyat dan tepat sasaran yang telah diprogramkan kementriannya, laju kenaikan angka kemiskinan yang semula 11% tersebut mampu ditekan menjadi hanya 10%.
Pemerintah juga merencakan akan membagi porsi SPBU penjual BBM bersubsidi yang disubsidi penuh dengan SPBU penjual BBM bersubsidi yang dikurangi subsidinya. Sekitar 55 persen SPBU akan menjual harga Premium Rp 4.500 per liter untuk angkutan umum dan sepeda motor. Sementara 45 persen SPBU akan menjual BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi.
nah, kalo kenyataannya memang BBM itu harus naik dan harga-harga lain ikutan naik juga apa yang mau dipilih?
1. mau kemana-mana Jalan Kaki demi mengurangi konsumsi BBM?
hhhmmmhhhh...............capek n banyak buang waktu doong yah?
atau
2. tambahin penghasilan?
hhmmmhhh............kalo ini kayanya siih solusi yang cukup bijak, mau gimana lagi?harga BBM sudah terlanjur naik, otomatis penghasilan kita juga harus ditambah dong yah?
tapi.....tapi....tapi.......gimana caranya?
"waktuku udah banyak tersita dengan kerjaan yang lg dijalanin sekarang, minta naik gaji?bisa ga yah?emangnya perusahaan nenek moyang kapanpun kita butuh bisa seenaknya minta naikin gaji?"
"aku ibu rumah tangga, pekerjaan rumahku banyak, anak-anakku butuh perhatianku, kalo mau bantu suami buat nambah penghasilan, gimana nasib anakku?masa harus ditinggal?"
mungkin banyak lagi alasan lainnya,
disini saya menawarkan solusinya.........
Jalanin bisnis yang bisa dijalankan dengan waktu yang fleksibel dan bisa dengan cara online maupun ofline yiu....
mau tau gimana caranya?pelajari langkahnya step by step
untuk tau bisnis apa siih ini?
info selengkapnya bisa hubungi saya dengan leave message disini yah........
sumber : info kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar